Lapas Singkawang Meriahkan Hari Kemerdekaan Dan Hari Pengayoman Ke-79 Dengan Senam Dan Permainan Tradisional

    Lapas Singkawang Meriahkan Hari Kemerdekaan Dan Hari Pengayoman Ke-79 Dengan Senam Dan Permainan Tradisional
    Lomba balap karung antar petugas rupam

    Singkawang (09/08) – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Kemenkumham yang ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang Kanwil Kemenkumham Kalbar menggelar berbagai lomba tradisional. Kegiatan tersebut diikuti oleh Pegawai dan Dhrama Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Singkawang. Sabtu (10/08)

    Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Erwan Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam HUT Kemenkumham ke-78, salah satunya adalah Lomba Tradisional yang diikuti oleh Pegawai dan Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Singkawang.

    "Kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud perayaan Hari Kemenkumham yang ke-78, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. Dalam suasana keakraban yang tercipta melalui lomba-lomba tradisional ini, Lapas Kelas IIB Singkawang berhasil menciptakan momen berharga bagi semua pihak yang terlibat. Karena kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga memperkuat hubungan sosial." kata Kalapas

    Adapun lomba tradisional yang diselenggarakan Lapas Singkawang adalah lomba galasin, lomba balon berantai, lari kelerang dll.

    lapas singkawang hari kemerdekaan hari pengayoman
    Bukhory

    Bukhory

    Artikel Sebelumnya

    Lapas, Imigrasi Dan Rupbasan Kota Singkawang,...

    Artikel Berikutnya

    Meriahkan Hari Kemerdekaan Dan Hari Pengayoman...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami